Kalau ditanya apa teleskop yang ringkas, mudah dibawa ke mana-mana, tapi powerfull, jawabannya adalah ini, Celestron AstroMaster 102 AZ!
Desainnya yang solid membuat kamu sangat mudah merakitnya dalam hitungan menit saja. Dengan teleskop 102 AZ ini, kamu dapat melihat Bulan, planet, gugus bintang, dan objek-objek cerah lainnya pada malam hari yang luar biasa.
Selain itu, teleskop serba guna dengan optik luar biasa bagus ini juga dapat digunakan di siang hari. Kamu bisa menikmati melihat danau, pegunungan, atau pandangan apapun dengan jelas!
Spesifikasi:
- Desain Optik: Refraktor. Teleskop ini menggunakan dua lensa untuk mengumpulkan cahaya dari objek langit.
- Focal Length: 660mm. Focal length pada dasarnya adalah jarak yang akan dilalui cahaya dari objek langit dari titik masuknya (aperture) ke titik keluarnya (eyepiece atau kamera yang dipasang ke teleskop).
- Aperture: 102mm. Aperture adalah bagian optik teleskop yang berperan mengumpulkan cahaya dari objek langit yang diamati. Semakin besar aperture, semakin cerah suatu objek langit.
- Focal Ratio: 6,5. Focal ratio adalah “kecepatan” teleskop dalam mengumpulkan cahaya dari objek langit. Semakin dekat angka focal ratio ke 1, semakin “cepat” teleskop. Contohnya, jika kamu melihat lewat teleskop dengan focal ratio 4, maka akan lebih cepat daripada yang focal rationya 8.
- Limiting Magtitude: 12.5. Limiting magnitude adalah batas seberapa redup objek langit yang dapat diamati. Semakin positif nilainya, semakin baik teleskopnya.
- Eyepiece: 20 mm & 10 mm, 1,25″. Eyepiece adalah lensa mata yang digunakan untuk melihat objek langit dan mendapatkan pembesaran dalam teleskop. Untuk menghitung pembesaran, bagi focal length dengan eyepiece. Misal 660/10 = 66 kali pembesaran.
- Finderscope: Built-in Red Dot Finder. Finderscope adalah alat yang digunakan untuk mencari letak objek langit sebelum diamati lewat eyepiece.
- Coating: Fully Coated. Artinya, lensa teleskop ini telah dilapisi dengan baik untuk kualitas optik yang juga baik.
- Dudukan: Manual Alt-Azimuth. Ini adalah dudukan yang memiliki dua sumbu putar, yaitu altitude (atas-bawah) dan azimuth (kanan-kiri). Dudukan paling cocok bagi pemula.
- Tripod: 31,75 mm (1,75″) baja. Tripod teleskop ini cukup kokoh untuk menopang seluruh bodinya.
- Star Diagonal: Erect image 90° (1,25″). Objek langit yang diamati lewat teleskop ini tidak akan terbalik, melainkan tegak, sehingga pengamatan kamu jadi jauh lebih nyaman.
Ulasan
Belum ada ulasan.